POSBI.OR.ID: Jakarta - Rabu, 31 Agustus 2022, Ketua Umum POSBI, Erni Bajau berkunjung dan bersilaturrahim ke Wakil Menteri ATR BPN yang baru, Raja Juli Antoni di Kantor Kementerian ATR BPN RI. Diketahui dalam kunjungan tersebut Erni Bajau Mmewakili POSBI - Persatuan Orang Sama Bajau Indonesia dan Bajau Foundation.
"Saya menagih janji Pak Presiden di GTRA SUMMIT Wakatobi 8-10 Juni 2022 terkait pemberian SERTIFIKAT TANAH untuk rumah orang Bajau yang berdiri di atas laut. Ada kekhawatiran di hati kami, jangan sampai Menteri dan Wakil Menteri diganti, maka ganti kebijakan juga" Kata Ketum POSBI
POSBI bersama berbagai komunitas Bajau (Bajo) di Indonesia sangat vokal dan terus berjuang terkait Status Wilayah Huni tempat tinggal masyarakat Bajau di Pesisir, di tengah laut, dan pulau-pulau kecil.
Erni Bajau menambahkan, "ini bukan sekadar memperjuangkan sebuah SERTIFIKAT, tapi sebuah perjuangan Pengakuan Hak Komunal. Orang Bajau tetap ada dan baik-baik saja meski tanpa sertifikat, namun, sebagai warga negara dan bagian dari masyarakat Indonesia, kami butuh diedukasi soal batas-batas dan aturan-aturan yang mengatur kami mana garis wilayah yang boleh dan tidak boleh kami sentuh, yang tidak boleh kami huni, bahkan ada aturan yang membatasi perluasan wilayah pemukiman. Sosialisasi terkait regulasi kepemilikan SERTIFIKAT TANAH khususnya bagi rumah-rumah orang Bajau, atau pemukiman Bajau di atas laut sangat perlu ditingkatkan baik oleh Kementerian ATR BPN maupun oleh Kementerian KKP"
Wakil Menteri Angraria dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni mengatakan, "Di zaman Pak Jokowi ini memang sedang semangat-semangatnya melakukan redistribusikan tanah sebagai cara untuk menata kembali struktur penguasaan dan kepemilikan tanah, termasuk tanah atas rumah masyarakat Bajau akan kita perhatikan, jangan khawatir, ini juga PR kita"
Tak lupa pada pertemuan itu Erni Bajau mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ATR BPN yang menjadikan Desa Mola Bahari di Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara ditetapkan sebagai Kampung Reforma Agraria, dan berharap semoga desa-desa Bajau lainnya di Indonesia pun segera menyusul. (Red)