POSBI.OR.ID: Jakarta — Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Orang Same Bajau Indonesia (DPP POSBI) sukses menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) POSBI 2025 pada Jumat, 12 Desember 2025. Rapimnas dihadiri oleh seluruh unsur Ketua DPW (Provinsi), DPD (Kabupaten/Kota), DPC (Kecamatan), DPAC (Desa/Kelurahan) POSBI dari berbagai wilayah di Indonesia.
RAPIMNAS dibuka dengan pembacaan doa oleh Pj. Ketua DPD POSBI Kabupaten Banggai Laut, Ustad Rustam Ando, dipandu oleh Sekretaris Jenderal POSBI, Sunirco, yang juga bertindak sebagai moderator sepanjang jalannya forum.
Acara pembukaan secara resmi disampaikan oleh Profesor Musni Umar, selaku anggota Dewan Pembina POSBI, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya RAPIMNAS sebagai ruang refleksi kepemimpinan, penguatan nilai organisasi, serta penyamaan persepsi dalam menjalankan visi besar POSBI untuk masyarakat Same Bajau Indonesia.
Keynote Speaker, Ketua Dewan Pembina DPP POSBI, Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., M.Si, IPU., ASEAN.Eng. menyampaikan arahan strategis yang menegaskan bahwa kekuatan POSBI terletak pada soliditas kepemimpinan dan kepatuhan terhadap AD/ART organisasi. Ia menekankan bahwa Ketua POSBI di setiap tingkatan harus mampu menjadi penggerak perubahan, membangun sinergi dengan pemerintah daerah, serta memastikan organisasi hadir sebagai solusi nyata bagi persoalan masyarakat Bajau, khususnya di bidang pendidikan, ekonomi, dan perlindungan hak-hak masyarakat pesisir. “POSBI harus dikelola secara tertib, profesional, dan berorientasi pada kebermanfaatan. Ketua di semua tingkatan adalah ujung tombak perjuangan organisasi,” tegas Ruksamin.
Materi utama RAPIMNAS disampaikan oleh Ketua Umum POSBI, Erni Bajau, dengan tema “Menelisik Peran Ketua Sesuai Amanat AD/ART POSBI.” Dalam paparannya, Erni Bajau menegaskan bahwa jabatan ketua bukan sekadar posisi struktural, melainkan amanah perjuangan yang harus dijalankan dengan integritas, tanggung jawab, dan kerja nyata.
Ia menekankan pentingnya ketua memahami fungsi kepemimpinan, manajerial, representatif, serta tanggung jawab administratif sesuai AD/ART, termasuk masa berlaku mandat dan kewajiban pelaporan organisasi. Ketua Umum POSBI juga mendorong seluruh pimpinan wilayah untuk menyusun program kerja jangka pendek, jangka mengengah, dan jangka panjang yang berdampak langsung bagi masyarakat Same Bajau, serta selaras dengan agenda nasional POSBI seperti digitalisasi organisasi, program beasiswa, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian adat budaya Same Bajau.
RAPIMNAS POSBI 2025 turut dihadiri oleh jajaran pengurus DPP POSBI, di antaranya Ketua Dewan Pengawas dan Penasihat, Harli A. Masenge, yang turut memberi penguatan terkait tugas dan tanggung jawab jabatan ketua, juga hadir Ketua Departemen Hubungan Masyarakat dan Hubungan Luar Negeri DPP POSBI, Kartika Indah Khairinina (Nina) beserta unsur pengurusdan anggota DPP POSBI lainnya.
Kegiatan ditutup doa penutup, dipimpin oleh Ustad H. Hasan Basri, Ketua Dewan Pembina DPW POSBI Provinsi Bali.
Melalui RAPIMNAS 2025 ini, Ketua Umum POSBI, Erni Bajau menegaskan kembali arah perjuangan organisasi menuju tata kelola yang modern, kepemimpinan yang berintegritas, serta gerakan kolektif yang berfokus pada kesejahteraan dan masa depan generasi Same Bajau Indonesia.